You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kementan RI - Dinas KPKP Gelar Bimtek Penerapan Teknolog
....
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

140 Peserta Ikuti Bimtek Penerapan Teknologi Budi Daya Tanaman Hias Impatiens

Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menggelar bimbingan teknis (bimtek) Penerapan Teknologi Budidaya Tanaman Hias Impatiens untuk Meningkatkan Kapasitas dan Kompetensi Petani dan Penangkar di Jakarta.

Peserta dapat bibit untuk dibawa pulang

Bimtek ini diikuti sekitar 140 peserta yang terdiri dari pelaku usaha dan pecinta tanaman hias, ibu rumah tangga serta unsur Dinas KPKP DKI Jakarta.

Materi yang diberikan pada pelatihan ini seperti Sumber Daya Genetik dan Potensi Pengembangan Tanaman Hias di Jakarta dan Teknologi Budidaya Tanaman Hias Impatiens.

Gerakan Menanam se-DKI Jakarta Diikuti 1.712 Peserta

Kepala Balai Penelitian Tanaman Hias Kementan RI, Muhammad Thamrin mengatakan, bimtek ini bertujuan mengakselerasi penyebarluasan benih tanaman hias impatiens.

Tanaman impatiens merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang sudah sangat terkenal di mancanegara.

“Impatiens ini sudah menghasilkan kurang lebih 17 varietas. Ada empat yang dalam proses perlindungan varietas. Semua varietas ini telah diekspor ke Jepang, kemudian mereka ekspor ke berbagai negara. Saat ini sudah 19 negara tujuan ekspor dari tanaman hias impatiens ini,” ungkap Thamrin di Taman Anggrek Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (29/9).

Thamrin menjelaskan, selain diminati pecinta atau pelaku usaha di bidang polikultur, tanaman hias tropis dapat menghasilkan dampak ekonomi yang sangat luar biasa.

Kementan telah menghibahkan kurang lebih 3.000 benih impatiens kepada Pemprov DKI Jakarta untuk disebarkan kepada pelaku usaha dan poktan di Jakarta.

“Saya mengajak petani milenial untuk bekerja di bidang pertanian, khususnya polikultur. Karena ini sangat menjanjikan, bukan hanya meningkatkan pendapatan tapi menciptakan lapangan kerja dan pendapatan negara,” urai Thamrin.

Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati menjelaskan, impatiens merupakan salah satu komoditas strategis tanaman hias yang tengah dikembangkan Kementan RI di samping anggrek dan krisan.

Impatiens biasanya dibudidayakan di dataran tinggi. Tapi saat ini Balai Penelitian Tanaman Hias Kementan RI sudah bisa menghasilkan tiga jenis impatiens yang bisa ditanam di dataran rendah.

“Peserta dapat bibit untuk dibawa pulang. Nanti mereka bisa belajar cara budidaya impatiens di rumah masing-masing,” ungkap Mujiati.

Menurut Mujiati, tanaman hias merupakan potensi ekonomi yang bisa dikembangkan di Jakarta. Mengingat, lahan yang dibutuhkan tidak terlalu luas, harganya sangat tinggi dan mudah ditanam.

Dalam bimtek ini, Dinas KPKP DKI Jakarta memberikan pengenalan dari sisi potensi pengembangan tanaman hias di Jakarta supaya peserta memahami potensi ekonomi dan manfaat lain yang didapat dengan melakukan budidaya tanaman hias.

“Ini menjadi peluang pengembangan urban farming di Jakarta. Kalau sudah berkembang, kita tindaklanjuti dari sisi ekonominya,” tandas Mujiati.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1281 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati